Boneka sering kali dikaitkan dengan dunia anak-anak dan berfungsi untuk mainan. Tapi, tahukah kalian bahwa zaman dahulu boneka tidak digunakan untuk bermain?? Bahkan boneka banyak ditemukan di kuburan!

Sadar atau tidak, boneka udah menjadi bagian dari kehidupan kita. Siapapun pasti pernah memiliki boneka, paling tidak minimal pernah melihatnya.

Mainan yang berasal dari bahasa Portugis "Boneca" ini sering dijadikan hadiah yang tepat bagi anak-anak khususnya cewek. Boneka bisa dikatakan sebagai salah satu mainan yang paling tua. Tapi fungsi, bentuk, maupun bahan pembuatannya ternyata berbeda sekali antara dulu dan sekarang loh. Boneka di awal masa peradaban dulu lebih berfungsi religius. 

Apalagi pada zaman dahulu, bentuk boneka umumnya tidak menarik dan sangat seram sekali sehingga anak-anak tidak ingin memilikinya. Hiii....

Pada masa 3000-2000 SM, boneka umumnya terbuat dari tanah liat, tulang binatang maupun pahatan kayu, ataupun potongan kain. Boneka yang lebih indah dibuat dari lilin dan gading gajah! Bentuknya masih sangat sederhana. Yang menarik ternyata dari dulu ternyata boneka tetap identik dengan anak perempuan.

Calon pengantin harus membuatkan baju untuk bonekanya, dan menyimpannya sampai menjelang pernikahan, boneka itu wajib diletakkan di altar Artemis (untuk orang Yunani) ataupun altar Diana (untuk orang Romawi). Hal ini menunjukkan mereka telah membuang kebiasaan kekanak-kanakan. 

Nah, untuk gadis Syria yang siap mmenikah boneka harus digantung di jeldela rumah. sedang di Afrika Selatan, boneka harus disimpan agar cepat punya anak. setelah anak pertama lahir, ia menerima boneka lagi untuk "memancing" anak kedua.

Boneka dengan lengan dan kaki yang dapat digerakkan dibuat pertama kali pada masa 600 SM. Selain digerakkan boneka pun dapat diganti. Fungsi boneka masih sama seperti pada zaman sebelumnya, yakni untuk upacara ritual. Boneka di kuburan Yunani dan Romawi malah memiliki engsel, sehingga tangan kakinya bisa digerakkan. Sampai sekarang belum diketahui apakah mereka berfungsi sebagai religius atau hanya sekedar untuk mainan saja. 

Pada abad pertengahan fungsi ritual boneka masih sangat terasa. Seperti di Meksiko, bonekanya banyak yang berwujud keluarga suci dan digunakan untuk perayaan Natal. Di Indian Hopi, boneka menjadi bagian dalam upacara kesuburan.

Pada abad ke-20, kelebihan boneka bukan hanya menjadi ekspresi, tapi juga style. Contohnya "Barbie" ciptaan Ruth Handler yang muncul tahun 1959. Boneka remaja yang sangat terkenal ini memiliki aksesoris, baju dan perlengkapan yang bermacam-macam. Dan, rambutnya bisa dicuci seperti manusia.